Copyright © Belasah Jelah
Design by Dzignine
support by T3A
July 5, 2013

Menyambut Ramadhan




Melakukan amal yang terbaik
di bulan penuh Berkah


Mari berjuang bersama-sama
May 7, 2013

Puisi Rendra 1977


Menarik untuk dibaca
Matahari terbit pagi ini,
mencium bau kencing orok di kaki langit,
melihat kali coklat menjalar ke lautan,
dan mendengar dengung lebah di dalam hutan.
Lalu kini ia dua penggalah tingginya.
Dan ia menjadi saksi kita berkumpul di sini
memeriksa keadaan.
Kita bertanya :
Kenapa maksud baik tidak selalu berguna.
Kenapa maksud baik dan maksud baik bisa berlaga.
Orang berkata “ Kami ada maksud baik “
Dan kita bertanya : “ Maksud baik untuk siapa ?”
Ya ! Ada yang jaya, ada yang terhina
Ada yang bersenjata, ada yang terluka.
Ada yang duduk, ada yang diduduki.
Ada yang berlimpah, ada yang terkuras.
Dan kita di sini bertanya :
“Maksud baik saudara untuk siapa ?
Saudara berdiri di pihak yang mana ?”
Kenapa maksud baik dilakukan
tetapi makin banyak petani yang kehilangan tanahnya.
Tanah-tanah di gunung telah dimiliki orang-orang kota.
Perkebunan yang luas
hanya menguntungkan segolongan kecil saja.
Alat-alat kemajuan yang diimpor
tidak cocok untuk petani yang sempit tanahnya.
Tentu kita bertanya :
“Lantas maksud baik saudara untuk siapa ?”
Sekarang matahari, semakin tinggi.
Lalu akan bertahta juga di atas puncak kepala.
Dan di dalam udara yang panas kita juga bertanya :
Kita ini dididik untuk memihak yang mana ?
Ilmu-ilmu yang diajarkan di sini
akan menjadi alat pembebasan,
ataukah alat penindasan ?
Sebentar lagi matahari akan tenggelam.
Malam akan tiba.
Cicak-cicak berbunyi di tembok.
Dan rembulan akan berlayar.
Tetapi pertanyaan kita tidak akan mereda.
Akan hidup di dalam bermimpi.
Akan tumbuh di kebon belakang.
Dan esok hari
matahari akan terbit kembali,
Sementara hari baru menjelma.
Pertanyaan-pertanyaan kita menjadi hutan.
Atau masuk ke sungai
menjadi ombak di samudera.
Di bawah matahari ini kita bertanya :
Ada yang menangis, ada yang mendera.
Ada yang habis, ada yang mengikis.
Dan maksud baik kita
berdiri di pihak yang mana !
(1977,W.S. Rendra)
April 23, 2013

Petunjuk



Hidayah

Petunjuk

Bimbingan

Lihatlah sekeliling
atas, bawah, kiri, kanan
insyaAllah pasti ada cahaya yang menunjuk jalan
tidak sekarang, mungkin nanti

“hai orang orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.” 
(QS ali Imran: 200)

Ketahuilah, sesungguhnya pertolongan itu ada bersama dengan kesabaran, jalan keluar itu ada bersama dengan kesulitan, dan bersama kesulitan itu ada kemudahan 
(shahih)


(^o^)/

sekian. wallahu'alam

April 17, 2013

Hidup

Hidup bermula bersama orang sekitar kita


Di Bumi yang terpapar yang di cipta oleh Tuham Yang Maha Pencipta, Maha Agung, kita pinjam untuk duduki atau tinggal buat sementara sebelum ke alam yang kekal. Kita hidup bukan seorang diri, kita hidup beramai-ramai, dengan pelbagai kaum, ras, warna, pelbagai juga ragamnya.

Untuk mendirikan sebuah kejayaan dalam apa-apa pun, kita perlukan orang lain, kita perlukan ibu bapa, adik beradik, sedara mara,jiran-jiran, kawan-kawan maupun orang jalanan.

Tetapi

Janganlah engkau terlalu mengharap, nanti engkau kan kecewa, jika tidak mencapai apa yang diharapkan

Janganlah engkau berprasangka buruk, nanti mungkin benar benar berlaku, kerana setiap perkataan itu doa

Janganlah engkau berhasad dengki, nanti ada yang terluka, menyebabkan simpan dendam dalam hati

Janganlah engkau mencaci maki, nanti simpan dalam hati, hingga bawa sampai mati

Janganlah engkau beremosi tinggi, nanti banyak yang jauhi diri, hiduplah engkau seorang diri

Fikirlah

Kita hidup berkelompok, pastinya akan ada perselisihan, kesalahan, permasalahan, atau konflik

Jadi

Jadilah seorang yang pro aktif, lakukan sebelum mahu yang lain lakukan, nanti insyaAllah akan di ikuti

Jadilah seorang yang berprasangka baik, berfikir positif ada baiknya, sebab tidak tahu apa yang berlaku 
sebenarnya

Jadilah seorang yang murah hati, nanti ada yang senang, menyebabkan kita dibantu orang

Jadilah seorang yang sopan santun, bicara lemah lembut, buat teladan bagi generasi yang mendatang

Jadilah seorang yang penyabar, sabar itu tiada had nya, sesungguhnya Allah bersama orang yang bersabar

Hidup

Hidup bukan sendiri, berjaya bukan dengan sendiri
Berdiri berjalan, bukan belajar sendiri
Melainkan ada yang mengajari
Sampai bisa hidup berdikari



(^=^)