Copyright © Belasah Jelah
Design by Dzignine
support by T3A
November 25, 2012

Adakah Komunikasi Itu Sudah Benar?

Komunikasi.

Bila sebut komunikasi, kita terbayang handphone, calling, facebook, masscomm, dan yang sepatutnya.
Tapi, tahukah anda, apa sebenarnya komunikasi?

(from Latin "communis", meaning to share) is the activity of conveying information through the exchange of thoughts, messages, or information, as by speech, visuals, signals, writing, or behavior.
The communication process is complete once the receiver has understood the message of the sender.
Senang ceritanya, komunikasi adalah bagaimana mahu menyampaikan sesuatu. Biasanya informasilah. Kan? Komunikasi jadi lengkap bila orang yang kita komunikasikan itu mengerti apa yang disampaikan dan berubah mengikut informasi itu.



Contoh, seorang guru menyuruh muridnya mengutip sampah. "Hamdan, tolong kutip sampah yang kamu buang merata tadi". Hamdan mengerti arahan dan mengutip sampah.

Dakwah.

Menyeru kepada kebaikan.

Menyeru adalah satu tindakan komunikasi. Dakwah itu satu bentuk komunikasi yang mengubah penerimanya melakukan kebaikan, meninggalkan kemungkaran, mencari redha Allah, mengEsakan Allah serta mengamalkan Islam sebagai satu sistem hidup.

Maka apabila kita berdakwah dan sasaran (mad'u) kita tidak berubah perilakunya, bahkan menjauhi kita, mungkin kita perlu review kembali komunikasi kita.

Memang hidayah milik Allah. Hati Allah yang bolak - balik.

Tapi tetap juga ada faktor dari manusia itu sendiri.

Lihat junjungan besar kita. Lihat seninya dalam berkomunikasi.

Menceritakan keadaan syurga, manusia itu semuanya sama dalam Islam, mulia hanya kerana taqwa, sifat Ar Rahman dan Ar Rahim Allah, besarnya ganjaran bagi sesiapa yang bersabar di awal - awal permulaan Islam di depan sasarannya iaitu hamba sahaya (Bilal Bin Rabah), teman (Abu Bakar), sepupu (Ali B Abi Talib).

Perhati lagi komunikasi nabi kita ini.

Tidak membalas kejahatan tetangga Yahudinya yang membuang duri di depan rumahnya, bahkan ketika sakit diziarahi.

Sikap tenangnya mententeramkan Abu Bakar As Siddiq ketika beliau khuatir dijumpai kafir Quraisy sewaktu bersembunyi di Gua Hira? "Sesungguhnya Allah bersama kita".

Keberaniannya yang menampilkan diri memberitahu lokasinya sewaktu perang Uhud dengan berteriak "sesungguhnya Muhammad masih hidup!", dimana kaum muslimin kucar kacir diserang balas kaum kafir.

Komunikasi dapat disampaikan dengan cara yang berbeza - beza, melihat kepada target itu sendiri.

Kepada Arab Badwi yang buang air kecil dalam masjid, Rasullullah hanya berespon dengan; biarkan dia menghabiskan hajatnya dulu, kemudian sucikan tempat najis tersebut.

Kepada Yahudi yang sering mengganggu gugat keselamatan Madinah, komunikasinya dengan perang.

Kepada seluruh penduduk Mekah yang pasrah dengan apa pun yang bakal terjadi ketika Pembukaan Mekah, kemaafan yang dihulurkan Rasullullah saw.

Semua itu dakwah. Hujungnya adalah kemenangan Islam, tersebarnya dakwah di muka bumi.

Lihat kembali diri kita.

Adakah target dakwah kita cenderung pada kebaikan?
Adakah mad'u kita ini, semakin cinta kepada majlis - majlis ilmu, usrah?
Adakah orang - orang disekeliling kita, mula meninggalkan pekerjaan sia - sia?

"Sesungguhnya pada dirimu itu (Muhammad) terdapat contoh teladan yang baik."
November 17, 2012

Brothers


Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik, dari Nabi saw., beliau bersabda:
"Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya segala apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri (berupa kebaikan)"
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Kita cintakan keamanan
Kita cintakan kedamaian
Kita cintakan keselamatan
Kita cintakan kebebasan

Doakan saudara kita,
tidak kira siapa mereka, dimana mereka.